Pemilik Drone yang Ditembak Jatuh Diungkap Kejagung
JAKARTA,quickq 官方网站 DISWAY.ID- Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan bahwa drone yang ditembak pada Rabu 5 Juni 2024 bukan dikendalikan oleh instansi negara untuk mata-mata.
Hal itu diketahui usai pihak Kejagung menganalisa drone tersebut.
"Setelah dilakukan penindakan lebih lanjut, drone yang diamankan tersebut merupakan milik komunitas penerbang drone yang dikendalikan dari area sekitar Taman Literasi Blok M (di depan Gedung Utama Kejaksaan Agung)," kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana melalui keterangan tertulis, Jumat 7 Juni 2024
BACA JUGA:Mengenal Sosok Gudfan Arif, Calon Bos Tambang PBNU yang Juga Pengusaha Batu Bara
BACA JUGA:Cek Katalog Promo JSM Indomaret 7-9 Juni 2024, Susu SGM Eksplor 1+ Diskon Jadi Rp81 Ribu Aja!
Oleh karena itu, ia memastikan dari hasil pendalaman yang dilakukan itu, drone yang sempat melintas di area gedung utama itu tidak ditujukan untuk memata-matai seperti yang beredar di media sosial.
"Apalagi dikaitkan dengan upaya intervensi terhadap salah satu perkara yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung," ujarnya.
Selain itu pihak Kejagung juga mengatakan bahwa ini bukanlah dron yang pertama melintas di area kantor Kejagung.
BACA JUGA:Plaza Indonesia Sampai Panggil Dokter Hewan Buntut Video Viral, Begini Kondisi Terkini Anjing yang Dipukul Security
BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Keerom Papua Pagi Ini, BMKG Ungkap Kekuatan Guncangannya
Ketut menyampaikan jika drone yang mengitari kantornya itu adalah hal yang biasa.
“Drone itu kan banyak berseliweran di Jakarta itu. Di tempat kami itu bukan kali ini aja kejadian drone. Sebelum-sebelumnya juga pernah ada drone,” ucap Ketut saat dikonfirmasi, Kamis, 6 Juni 2024.
Namun demikian, Ketut mengaku sampai saat ini pihaknya belum bisa mengidentifikasi siapa pemilik atau operator dari drone tersebut. Karena bisa jadi drone diterbangkan dari jarak yang jauh.
"Tapi kita kan enggak bisa mengidentifikasi dari mana asalnya. Drone itu kan bisa dikendalikan dari jarak sekian ratus meter, sekilo pun bisa dikendalikan. Belum, belum ada saya dapat informasi dari teman teman di sana," ucap Ketut.
(责任编辑:探索)
- ·Kemenag DIY Tertibkan 20 Biro Umrah Ilegal
- ·Sudah jadi Tersangka Vlog 'Ikan Asin', Pablo Benua juga Terseret Kasus Penipuan
- ·2 Saksi Ahli Dugaan Pemerasan Oleh Firli Bahuri Jalani Pemeriksaan Hari Ini
- ·Mau Ada Reuni Akbar 212 di Monas, Anies Baswedan Disentil PDIP
- ·Serang Iran, Jerman Ingin Israel Dibekingi Negara G7
- ·Surat Amnesti Baiq Nuril Prosesnya Macet di DPR?
- ·Puluhan Bangkai Busway Terbakar, Netizen: Pak Ahok Ada Komentar?
- ·Kasus Covid 19 Kembali Meningkat, Positivity Rate di DKI Jakarta Capai 40 Persen
- ·Pemerintah Diminta Ulang Kebijakan Impor Beras, Mafia Rusak Harga Gabah di Level Petani
- ·Benarkah Pemprov DKI Nambah Pembelian Saham Bir?
- ·Alhamdulilah, Black Box Pesawat Air India Ditemukan!
- ·Abuya Muhtadi Jadi Dewan Penasehat TPN Ganjar
- ·Anies Belum Melihat Ada Dampak Libur Panjang Maulid Nabi
- ·Jokowi Pastikan Bantuan Pangan Beras dan El Nino Tersampaikan ke Warga Kupang
- ·Kaesang Blusukan Ke Tangerang Pakai Rompi Putra Mulyono, Pengamat Sebut Kebanyakan Gimmick!
- ·Tampang Pas
- ·Jangan Anggap Enteng, Kentut Bau Bisa Jadi Sinyal Masalah Kesehatan
- ·Anies Sebut Masalah HAM di Papua Terjadi Karena Tak Adanya Keadilan
- ·Tidak Hanya Penurunan Daya Beli, Ekonom Sebut Deflasi Dipicu Perubahan Pola Belanja
- ·Wow, di Arbitrase Singapura Kasus Perusahaan Indonesia Terbanyak Kelima